Saturday, August 23, 2014

Wafatnya nabi Muhammad saw

Pelajaran ke-16

Diriwayatkan bahwa tatkala saiyidina Ali ra meletakkan jasad nabi Muhammad saw di atas divan untuk dimandikan, terdengar suara yang agak keras dari sudut rumah berseru: Janganlah kamu mandikan Muhammad, karena ia sudah suci dan disucikan.  Timbul ragu-ragu di hati Ali mendengar  agar suara itu dan bertanya: Siapakah engkau, kami menjalankan perintah dan wasiat nabi kemudian terdengar suara lain yang berbunyi: Teruskanlah hai Ali! Mandikan nabi Muhammad, karena suara pertama tadi adalah suara Iblis yang terkutuk yang terdorong oleh rasa iri-hati bermaksud agar nabi Muhammad di kubur tanpa dimandi.

Allah membalas engkau dengan kebaikan! Siapakah engkau? Tanya Ali. Aku adalah Al-khidhir – nabi sahut suara kedua itu, Aku datang untuk menghadiri jenazah Muhammad saw.

Demikianlah setelah pemandian selesai dilakukan oleh saiyidina Ali, Alfadhel Ibnu Abbas dan Usamah bin Zaid dan ditabur jasadnya dengan bedak yang dibawa oleh Jibril dari syurga dibungkuslah mayat rasulullah  saw dan dikebumikan di dalam kamar Siti A’isyah ra pada malam Rabu, tengah malam – atau malam Selasa menurut setengah riwayat – pada saat penguburan mana berdirilah Siti A’isyah di atas kuburnya sambil berkata: Hai nabi yang tidak pernah memakai sutera, tidak pernah tidur di atas hamparan halus, yang telah keluar dari dunia dengan tidak pernah merasa kenyang perutnya dari roti sy’ier dan tidak tidur malam karena takut adzabissa’ier.

Wallahu ’alam

H.Salim Bahreisy
Bekal Juru Da’wah Jilid 1
Surabaya, 1977

No comments:

Post a Comment