Monday, August 18, 2014

Benih waktu

Dulu pesan ibu
di padang ini ditabur
benih semaian kasih
dalam segenggam padi
miangnya mengajar kami
hidup di tanah kepayahan
mesti rajin menanam usaha
benih kerajinan di jarimu
lalu disemai kehidupan
lalu dituai kebahagiaan
atas belulang berzaman.

Kini baruh pawah itu
bukan milik kita lagi
milik pejalan di batas waktu
membawa diri di dalam hari
melintasi waktu dalam usia
menyakini rasa percaya
seperti hidup di permatang
selalu mencerut keberanian
selalu mengandar keazaman
untuk memulih impian
untuk memilih kebenaran
dalam benih pelajaran
berusahalah sayang
baruh kita milik orang.

Salleh Yaacob
Kota Bharu, Gopeng
Berita Harian
17 Ogos 2014

No comments:

Post a Comment