Wednesday, October 23, 2013

Muharam


Hayat yang masih ada
saban menemukan kita di teratak azam
yang masih tidak berdinding
entah bila akan siapnya.

Saban kita bertemu
masih kausudi mengelusku
dengan tangan-tangan hikmatmu
agar tidak bosan aku
mengukir azam dengan pahat hemahmu

Kali ini kuyakinkan dirimu
telah aku benar-benar siaga
untuk membumbui jejak hijrahmu
dan teratak azam ini
akan sempurna siapnya

Musim depan tika bertemu kembali
entah di mana kusorokkan teratak ini
yang masih belum berdinding lagi

Kamislin Rustim
Alangkah indahnya salju
DBP, 2003

No comments:

Post a Comment