Sunday, February 5, 2017

Masih tetap kutunggu


betapa pun remuk redam hatiku
betapa pun pedih nuraniku
betapa pun luka jiwaku
betapa pun tergores perasaanku
betapa pun kecewa dambaanku
angkara engkau yang memusnahkan kedamaian
angkara engkau yang menghakis kepercayaan
angkara engkau yang mendobrak keutuhan
angkara engkau yang mencurahkan kesatuan
namun masih tetap kutunggu
saat biduk berlalu kiambang bertaup
saat carik-carik bulu ayam bertemu jua
saat air dicencang tidak putus
saat kalau tidak jadi arang
memang tidak jadi abu
saat yang keruh dibuang
yang jernih diambil
kerana kita mendukung amanah
menyangga tamadun di bumi bersejarah
menyambung tugas mengembangkan risalah
mengangkat bangsa memperoleh daulah
gemilang di dunia
gemilang di akhirat

Awang Sariyan
Di denai kehidupan
DBP, Kuala Lumpur 2016

No comments:

Post a Comment