Friday, February 3, 2017

Al-Majid

Asma ul-Husna ke-66

Al-Majid ertinya Allah Maha Mulia dan Agung sebagaimana firmanNya bermaksud:

Dan engkau melihat gunung-ganang, engkau menyangkanya tetap membeku, padahal ia bergerak cepat seperti bergeraknya awan; (demikanlah) perbuatan Allah yang telah membuat tiap-tiap sesuatu dengan serapi-rapi dan sebaik-baiknya;sesungguhnya Ia amat mendalam PengetahuanNya akan apa yang kamu lakukan.
(An-Naml:88)

Maha Mulia dan Agung

Akar kata sifat ini adalah majda, kata benda yang ertinya kemuliaan dan kehormatan. Seorang manusia dapat disebut sebuah majid apabila ia telah menurunkan dari orang tua yang dikenal telah mempunyai reputasi terpandang berupa kemuliaan dan kehormatan. Seorang yang majid adalah orang yang sangat istimewa. Ia sangat sering memberi orang lain dengan kurnia-kurnianya.

Sifat al-Majid ertinya kesempurnaan Mutlak dan keagungan mempersonakan. Dia Maha Indah dalam sifat dan perbuatanNya, yang memperlakukan hamba-hambaNya dengan penuh kelembutan dan kemurahan, menjelmakan kebesaranNya kepada mereka cahaya kasih sayangNya untuk mereka.

Keperibadian Yang Mulia

Merujuk kepada pekara ini, maka sifat manusia yang keenampuluh enam dengan bercermin pada Asma ul-Husna ialah memiliki keperibadian dan kegemilangan dari segi tingkah laku, pemikiran dan perbuatan.

Sifat al-Majid mempertegas pengertian sifat al-Wajid sehingga menekankan pengertian umum kemandirian mereka.Sifat ini memasukkan keinginan yang tulus dalam hati orang-orang mukmin untuk memandang orang lain dengan penuh kemuliaan, persaudaraan dan kasih sayang.

Insan yang cemerlang dan gemilang adalah insan yang mulia dan bertindak dengan memuliakan orang lain.

Wallahu ’alam

Adil Akhyar
Kehebatan berzikir dengan Asma ul-Husna

Pustaka Azhar, 2010

No comments:

Post a Comment