Thursday, January 17, 2013

Sidang Pendekar


Kuundang, kalian pendekar serikandi
bukan untuk menyentap keris, bersilang sundang
bukan untuk bertanding, melayang peluru petunang
bukan untuk disuruh pergi, dipanggil datang
bukan duduk sebelum berlunjur.

Kuhimpun, kalian pendekar serikandi
untuk menaksir tingkah, mengatur langkah
mencanai madah, menilai helah
pilih dan tafsirkan Kalam Allah
langkah bersama serasi sunnah.

Kucabar, kalian pendekar
bukan untuk melurus jurus, memecah langkah
bukan untuk saling berpaling, beradu tanding
bukan berburu ke padang datar
bukan berpaling menukar tuan.

Udah jauh kita melangkah, tetap sumbang gerak tarinya
telah jenuh kita bermadah, tetap kurang hasil labanya
pendekar digerak jari Tuk Dalang
serikandi masih julung bersubang
pendekar jadi mainan orang.

Lalu, kuseru semangat pahlawan
untuk menapis jurus yang usang
untuk memilih peluru petunang
bukan untuk tengkar mencari benar
bukan jadi Pak Dogol di pentas zaman.

Sidang ini sidang pendekar
di sidang ini kita melakar
benarkah jurus sudah dilurus?
Apakah langkah mantap berhelah?
Berlipat sirih Pinang sebelah
Sudahkah mantera sebati di hati
Mantap Khurani menjadi diri.

Aku merayu kalian pendekar
sedarlah gelanggang sudah bertukar
entah di tanah kita memanah
mungkin di laut kita bergelut
bukan lagi di hutan kita bertahan
atau di gunung kita bermenung
tidak di pantai kita bersantai.

Harapanku kalian pendekar
teruskan juang Datuk Bahaman
lunasi hutang darah Tuk Janggut
tebus tunai baiat si Rosli Dobi
kerana dadaku lelah menahan sendu
kerana kasih ku pada anak cucu
pastikan langkah kalian, bakal cerah merona zaman.

Ismail Kassan
Subang Jaya
Julai 2009

No comments:

Post a Comment