Tatkala diberi hukuman mental
menerusi buku-bukunya dibakar, beliau berkata :

Ia berjalan bersamaku di
mana pun kenderaanku berhenti, ia berhenti di mana pun aku berhenti dan ia akan
terkubur di dalam kuburanku.
Ibnu Hazm terus berjalan di salurannya, tidak ada sesuatu pun yang dapat
menghalanginya, dia berkata :
Keinginanku dari dunia ini
hanyalah ilmu, yang akan aku sebarkan di setiap kampung dan kota.
Ajakan kepada
Al-Quran, sunnah nabi yang sudah dilupakan oleh orang-orang dalam ceramahnya.
Wallaahu a’lam.
(Mendekati peribadi imam-imam pewaris para
nabi, Muhammad Aizat Farhan)
No comments:
Post a Comment