Wednesday, December 25, 2013

Malaikat dan kematian

Mengapa aku melihatmu
rajin bercengkerama dengan dosa-dosa?
apakah engkau merasa aman dari ancaman hari perhitungan?

Jangan lagi engkau lalai!
harimu telah menjelang
dan barangkali umurmu telah dekat
dan tiba waktunya
dan kekasih pergi menggalikan kubur dengan segera
sahabat dekat datang
lalu mengabarkan kepada para tetangga
mereka mendatangkan orang yang memandikan
lalu mulai memandikanmu sebagai mayat tanpa busana
lalu engkau dimandikan dan dipakaikan kain seadanya
karib kerabat dipanggil untuk memanggul kerandamu
datang kerabat dan sahabat mengucapkan kata perpisahan
kata selamat tinggal diucapkan untukmu
sambil menitiskan air mata.

Maka takutlah kepada Tuhan
sebab orang yang takut padaNya
akan tenang hatinya
bertetangga dengan malaikat penjaga syurga
di surga ’Adn yang takkan habis kenikmatannya selamanya.
dan rohnya sungguh wangi aromanya.
sedang  orang yang derhaka mendapatkan neraka Lazhna
yang membakar wajah dan menghanguskan raga.

Mari kita menangis
dan pantaslah kita menangis
wahai manusia
agar kita tidak diseksa
kerana ulah perbuatan kita.

Ibnul Jauzi
Samudera air mata, 2011

Ya Allah, sesungguhnya diriku sangat menginginkan pahalaMu, maka wujudkan harapanku, berilah rasa aman dari ketakutan dan kesedihan tatkala ajal menjengahku. Aameen.

No comments:

Post a Comment