Monday, May 28, 2012

Munajat malam terakhir : II

Wahai Dia yang tidak mengharapkan balasan. Wahai Dia yang tidak menyesal pemberian. Wahai Dia yang tidak menyamaratakan ganjaran. Engkau memulai dengan anugerah, mengampuni dengan kesudian, menyiksa dengan keadilan dan menentukan dengan sebaik-baik pilihan. Jika Kau memberi pasti tanpa imbalan dan jika Kau menahan pasti tidak dengan aniaya.

Kau membalas orang yang bersyukur padahal Kaulah yang mengilhamkannya untuk bersyukur. Kau timpal orang yang memujiMu padahal Kaulah yang mengajarkannya untuk memuji. Kau sembunyikan aib orang yang kalau Kau kehendaki niscaya Kau bisa mempermalukannya. Kau bermurah kepada orang yang kalau Kau kehendaki nescaya Kau bisa tak memberinya.. Sesungguhnya pantas saja bagiMu untuk mempermalukan dan menahan pemberian. Namun Kau dasarkan tindakanMu dengan kebaikan dan Kau landasi kekuasaanMu dengan ampunan.

Kau terima orang yang menentangMu dengan santun. Kau abaikan orang yang berbuat zalim pada dirinya. Kau nantikan mereka dengan kesabaranMu untuk kembali. Kau perpanjangkan (umur) mereka untuk bertaubat supaya yang binasa tidak binasa keranaMu dan tidak celaka orang yang celaka kerana nikmatMu. Tapi Kau biarkan mereka dan Kau sampaikan rangkaian bukti kepada mereka berupa kemurahan ampunanMu. Wahai Tuhan yang Maha Penyayang, sebagai anugerah kelembutanMu. Wahai Tuhan yang Maha Santun.

Engkaulah yang membukakan kepada hamba-hambaMu pintu menuju maafMu. Kau namakan pintu itu taubat. Kau berikan petunjuk wahyuMu ke arah pintu itu supaya mereka tidak tersesat. Lalu Engkau berfirman  ( Maha Mulia namaMu ) :

Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang setulus-tulusnya, mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapuskan kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam syurga yang sungai-sungai mengalir di bawahnya. Pada hari itu Allah takkan menghinakan Nabi dan mukminin yang bersamanya, sementara cahaya mereka memancar di sekitar mereka. Mereka berkata : Ya Tuhan kami, sempurnakanlah cahaya kami dan ampunilah kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dalil apa lagi yang boleh dikatakan orang yang lupa untuk memasuki rumah (pengampunanMu) setelah membuka pintu dan jelasnya petunjuk.

Engkaulah yang meninggikan harkat hamba-hambaMu. Kau ingin mereka berlaba besar dalam perdagangan mereka denganMu dan beruntung dalam kunjungan mereka kepadaMu. Maka, Engkau berfirman (Maha Mulia dan Maha Tinggi namaMu ) :

Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya dan barang siapa yang berbuat jahat maka balasannya pastilah setimpal dengan kedurhakaannya.

Engkau berfirman :

Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir. Pada setiap butir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) siapa saja yang Dia kehendaki.

Engkau berfirman : Barangsiapa meminjamkan (sesuatu) kepada Allah berupa pinjaman yang baik, maka Allah akan mengandakan untuk berlipat-lipat dan ayat-ayat seperti itu dalam Al-Quran tentang kebaikan yang lipat-gandakan.

Engkau yang menunjukkan mereka  dengan firmanMu dari alam ghaib. Engkau dorong mereka memperoleh keberuntungan. Sekiranya Kau tabir mereka, mata mereka takkan bisa menangkapnya, telinga mereka takkan mendengarnya, khayal mereka takkan meniliknya. Maka Engkau berfirman : Ingatlah Aku, nanti Aku ingat kamu. Bersyukurlah kepadaKu dan jangan kafir (kepadaKu). Engkau juga berfirman : jika kamu bersyukur sungguh Aku akan menambahimu. Jika kamu kufur, sungguh azabKu berat sekali.

Dan Engkau berfirman :

Berdoalah kamu kepadaKu, akan Aku jawab doamu. Sungguh, orang-orang yang sombong dari beribadah kepadaKu mereka akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina.

Engkau namakan doa kepadaMu sebagai ibadah dan meninggalkannya sebagai kesombongan, lalu Kau ancam orang yang meninggalkannya masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina.

Mereka mengingatiMu kerana kurniaMu, bersyukur kepadaMu kerana anugerahMu, berseruMu kerana perintahMu, bersedekah demiMu, kerana mengharapkan tambahanMu. Di situ keselamatan mereka dari murkaMu dan kebahagiaan mereka dalam keredhaanMu.

Sekiranya ada makhluk yang berlaku seperti perlakuanMu kepada hamba-hambaMu, pastilah dia akan disifatkan dengan kebaikan, digambarkan dengan kedermawanan dan disanjung semua lisan. BagiMu segala pujian, selama masih ada cara untuk memujiMu, selama masih ada kata untuk menyanjungMu dan selama ada makna yang dapat mengungkapkan puja-pujiMu.

Wahai Dia yang menampakkan kelayakanNya untuk dipuji dengan kebaikan dan kurnia. Wahai Dia yang mengenangi para hamba dengan nikmat dan anugerah. Betapa banyaknya nikmat yang Kau sebarkan kepada kami. Betapa luasnya anugerah yang Kau limpahkan kepada kami.

Kau tunjukkan kami kepada agama yang Kau pilih, jalur yang Kau redhai, dan jalanMu yang Kau mudahkan. Kau nampakkan kepada kami cara mendekatiMu dan cara mencapai kemurahanMu.

Ya Allah di antara pilihan kewajiban, yang teristemewa dari kewajiban itu, Engkau istemewakan bulan Ramadhan dari semua bulan, Kau pilih ia dari semua zaman dan masa, Kau lebihkan ia dari semua waktu-waktu dalam setahun. Kau turunkan Al-Quran dan cahaya di dalamnya. Kau lipat-lipatkan keimanan di dalamnya. Kau wajibkan puasa di dalamnya. Kau gelorakan solat malam di dalamnya dan Kau agungkan bulan ini dengan malam Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.

Kemudian Kau istemewakan kami dari semua umat dan Kau pilih kami untuk menerima keutamaan bulan itu, tanpa pengikut agama-agama lain. Maka kami berpuasa atas perintahMu pada waktu siangnya. Kami dirikan solat dengan bantuanMu pada malam harinya dan kami persembahkan diri kami dengan puasa dan solat malamnya melalui RahmatMu yang telah Kau tampakkan kepada kami. Melalui itu kami dapat memperoleh pahalaMu. Kau anggap terhadap apa pun yang diinginkan dariMu dan Pemurah terhadap apa pun yang diminta dari kurniaMu. Kau dekat dengan orang yang berusaha mendekatiMu.

Bulan ini telah hadir di tengah-tengah kami dengan kehadiran yang terpuji, telah menemani kami dengan persahabatan sejati dan telah menguntungkan kami dengan keuntungan terbaik di seluruh alam. Tiba-tiba ia meninggalkan kami pada akhir waktunya., pada batas jangkanya dan pada tutup bilangannya.

Kami ingin mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Selamat tinggal kepada dia yang perpisahannya menyedihkan, kepergiannya merisaukan dan mendukakan. Untuknya kami pohon janji yang terjaga, kesucian yang terpelihara dan hak yang terpenuhi.

Kami sampaikan kepadanya:

Salam bagimu wahai bulan Allah yang agung! Wahai Hari Raya para kekasihNya!
Salam bagimu wahai waktu termulia yang menyertai kami!
Wahai bulan terbaik di antara semua hari dan waktu!
Salam bagimu bulan yang di dalamnya harapan didekatkan, amal disebarkan.
Salam bagimu sahabat yang paling bernilai ketika dijumpai dan paling menyedihkan ketika ditinggalkan, kawan yang ditunggu dan perpisahannya menyedihkan.
Salam bagimu bulan yang kedatangannya membawa kegembiraan dan kebahagiaan tapi kepergiannya meninggalkan kesepian dan dukacita.
Salam bagimu tetangga yang bersamanya hati melembut dan dosa terkurung
Salam bagimu penolong yang membantu kami menghadapi syaitan dan memudahkan jalan-jalan kebaikan kami.
Salam bagimu betapa banyak orang yang terbebas (dari neraka) dan terjaga kesuciannya di waktu-waktumu!
Salam bagimu betapa banyak dosa yang terhapuskan dan betapa banyak aib yang tertutup kerananmu.
Salam bagimu betapa panjangnya hari-harimu bagi pendosa dan betapa agungnya Kamu bagi orang yang beriman.
Salam bagimu bulan yang mengungguli hari-hari mana pun
Salam bagimu duhai yang bersahabat dengan mu tak dibenci dan yang bergaul denganmu tak dicela
Salam bagimu kau telah datang kepada kami dengan keberkahan dan kau bersihkan kami dari kotoran kesalahan. Salam bagimu.
Salam bagimu duhai yang dicari sebelum waktunya. Duhai yang ditangisi sebelum pemergiannya.
Salam bagimu betapa banyak keburukan ditepiskan kerananmu.
Betapa banyak kebaikan dilimpahkan kepada kami keranamu.
Salam bagimu dan bagi malam Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.

Salam bagimu betapa senangnya kami kepadamu, kelmarin!. Betapa rindunya kami kepadamu esok!.

Salam bagimu dan bagi keutamaanmu yang sekarang telah lenyap dan keberkahanmu telah lepas.

Ya Allah kami pencinta bulan ini yang Kau muliakan dan Kau untungkan dengannya, sementara pendurhaka tidak mengetahu waktunya dan orang celaka terjauhkan dari keutamaannya.

Engkaulah kekasih. Kau istemewakan kami untuk mengenalnya. Kau tunjuki kami kepada sunnahnya. Dengan taufikMu kami berusaha untuk berpuasa dan solat malam. Dengan segala kekurangan kami telah berupaya melakukan yang sedikit dari yang banyak.

Ya Allah bagimu segala pujian. Dengan pengakuan akan segenap keburukan dan kesedaran akan segenap kelalaian, bagiMu dari lubuh hati kami penyesalan yang paling mendalam. Dari lidah kami permohonan maaf yang paling tulus. Berilah kami pahala dengan segala kekurangannya yang menimpa kami di bulan ini, pahala yang menyampaikan kami pada kemuliaan yang diharapkan dan memperoleh bermacam kekayaan yang dirindukan.

Pastikan bagi kami ampunanMu untuk kekurangan kami memenuhi hakMu di bulan ini. Sampaikan dengan sisa umur kami lepada bulan Ramadhan yang akan datang. Jika Engkau sudah sampaikan kami kepadanya, bantulah kami untuk melakukan ibadah yang layak untukMu berilah kami amal soleh dalam dua bulan ini – Ramadhan ini dan Ramadhan yang akan datang dari seluruh bulan.

Ya  Allah apa saja dosa besar dan kecil yang kami lakukan di bulan ini atas kedurhakaan yang kami kerjakan atau kesalahan yang kami langgar dengan sengaja atau tidak baik kezaliman lepada diri kami atau pelanggararan terhadap kehormatan orang lain maka sampaikan selawat lepada Muhammad dan keluarganya.

Tutuplah kami dengan penutupMu. Ampuni kami dengan ampunanMu. Jangan tempatkan kami di hadapan para pemaki. Jangan biarkan pengecam melepaskan lidah mereka pada kami. Pimpinlah kami untuk beramal yang  bisa menghapus dan menebus apa saja yang Engkau cabut dari kami, demi kasih sayangMu yang tidak pernah habis dan anugerahMu yang tidak pernah berkurang.

Ya Allah sampaikan selawat kepada Muhammad dan keluarganya. Lepaskan musibah kami dengan bulan ini. Berkahlah kami pada hari raya kami dan saat berbuka kami. Jadikanlah ia hari terbaik yang melalui kami, paling mengundang ampunanMu dan paling cepat menghapus dosanya. Ampunilah dosa-dosa kami yang nampak dan tersembunyi.

Ya Allah dengan lepasnya bulan ini, lepaskan kami dari segenap kesalahan. Dengan keluarnya bulan ini, keluarkan kami dari segenap kekeliruan. Jadilah kami dengan bulan ini orang yang paling bahagia, paling besar beroleh bahagian dan paling banyak mendapat keuntungan.

Ya Allah, barang siapa dengan sebenar-benar memelihara bulan ini, menegakkan hukum-hukumnya, menjaga diri dari dosa-dosanya. Mendekatkan diri kepadaMu pasti akan timbal keredhaanMu yang penuh dengan kasihMu. Berilah kami yang seperti itu dari kekayaanMu. Kurniakan pada kami dengan  anugerahMu yang berlipat-lipat kerana anugerahMu  tiada pernah berkurang, perbendaharaanMu tiada menyusut bahkan melimpah-limpah. khazanah kebaikanMu tiada pernah menghilang dan pemberianMu sangat membahagiakan.

Ya Allah sampaikan selawat lepada Muhammad dan keluarganya. Tuliskan bagi kami pahala orang yang berpuasa dan beribadah kepadaMu di bulan ini sampai hari Kiamat.

 Ya Allah kami bertaubat kepadaMu pada Hari Fitri kami yang Kau jadikan bagi kami kaum mukminin sebagai hari raya dan kebahagiaan bagi pengikut agamaMu. Tempat berkumpul dan bersama. Kami bertaubat dari setiap dosa yang kami lalukan, kesalahan yang kami dahulukan atau getaran jahat yang kami sembunyikan. Dengan taubat yang tidak membawa kami kembali kepada dosa dan tidak kembali sesudahnya pada kesalahan. Dengan taubat yang setulus-tulusnya, suci dari segala syak dan keraguan. Terimalah taubat kami. Redhailah kami. Dan teguhkan kami di dalam keadaan tersebut.

Ya Allah berilah kami ketakutan atau ancaman balasan dan kerinduan kepada janji pahala sehingga kami dapat menemukan kelazatan yang dariMu kami minta dan penderitaan yang dariMu kami berlindung.

Jadikanlah kami di sisiMu orang-orang yang bertaubat, yang telah Kau pastikan bagi mereka CintaMu dan Kau terima mereka untuk kembali mentaatiMu. Wahai yang paling Adil dari segala yang adil.

Ya Allah ampuni juga ayah dan ibu kami dan semua pemeluk agama kami yang terdahulu dan yang terkemudian sampai Hari Kiamat.

Ya Allah sampaikan selawat lepada Muhammmad dan keluargaNya seperti Kau sampaikan selawat lepada para nabi utusan dan sampaikan selawat kepadanya dan keluarganya seperti Kau sampaikan selawat lepada hamba-hambaMu yang soleh. Dan selawat yang lebih utama dari itu. Wahai Tuhan semesta raya, yang manfaatnya menggapai kami yang kerananya doa kami diterima.

Engkaulah yang paling Pemurah dari siapa pun yang diharapkan. Engkaulah yang paling mencukupi dari sesiapapun yang diandalkan. Yang paling memberi dari siapa pun yang dianugerahkan dimohonkan dari Engkau berkuasa atas segala sesuatu.

No comments:

Post a Comment