Saturday, February 28, 2015

Tanda kebahagiaan dan kesengsaraan

a) Bersabda rasulullah saw: Barangsiapa mengucapkan kalimat syahadat dengan ikhlas akan masuk syurga. Ditanya rasulullah saw: Bagaimanakah tanda ikhlas itu, ya rasulullah? Beliau menjawab: Ialah mencegahnya dari perbuatan yang haram! (Tadzkiratul Gurthubi)

b) Bersabda rasulullah saw: Zuhud (meninggalkan keduniaan) di dunia memberi istirehat kepada hati dan tubuh, sedang kerakusan kepada keduniaan meletihkan hati dan badan (Tharigah Muhammadiah)

c) Berkata Abu Yazid Albusthami: Tiada seorang mengalahkan aku kecuali seorang dari penduduk Balakh. Ia datang tanya kepadaku: Apakah batasnya zuhud dalam pandanganmu. Aku menjawab: Bila kami dapat sesuatu kami makan dan tidak kami bersabar. Demikian itu dipraktikkan oleh anjing-anjing Balakh kata si orang itu. Aku bertanya kembali kepadanya: Dan apakah batasnya zuhud dalam anggapanmu? Ia menjawab: Bila kami tidak memperoleh sesuatu kami bersabar, bila kami berhasil kami berikan kepada orang lain.
(Mukasyafatul-Gulub)

d) Diriwayatkan bahwa rasulullah saw bersabda: Tanda kesengsaraan – kebinasaan adalah empat: Melupakan dosa-dosa yang lalu padahal tetap tercatat pada Allah, menghitung-hitung amal yang lalu padahal tidak diketahui diterima atau ditolak oleh Allah, memandang kepada yang berada di atasnya dalam soal-soal keduniaan dan kepada yang berada di bawahnya dalam soal-soal agama. Allah berfirman: Aku mengkehendaki engkau, tetapi engkau tidak menghendaki Aku, maka Aku tinggalkan engkau.
(Minhajul-Muta’allim)

Wallahu ’alam

H.Salim Bahreisy
Bekal Juru Da’wah Jilid 2
Surabaya, 1977

1 comment: