Friday, February 13, 2015

Kebaikan yang ranap


I
Kebaikan bagi kita
belum tentu teman setia

Kebaikan itu pandangan mata
belum tentu mata hati

Kebaikan itu telus kata
belum tentu jiwa raga

II
Kebaikan itu cermat
yang membuka rahsia sendiri

Kebaikan itu budi
yang mencorak rupa nurani

Kebaikan itu kekangan
buat pendukung kesilapan
 
Kebaikan itu cenderahati
buat pengipas peraga-diri

III
Kebaikan itu sering tergelincir
dari landasan fikir
yang baik belum tentu daya penarik
yang baik kerap terbalik
menutup prisma wasangka
berbolak-balik.

IV
Kebaikan orang belum tentu teman setia
seranah cerca jua yang sering bersua
menyimpul, memintal timbang rasa
berwajah dua derita
bertalam dua muka
dalam satu keranda aniaya
berakar-umbikan nafsu-nafsi
dari aras pertimbangan dendam
dan akibatnya:
air tenang berkocak semula
buaya jantan kehilangan teman
ranap di celah-celah kesetiaan
ke mana jahanamnya janji mati
sebahtera?

Arbak Othman
Nasi ayam lauk sepinggan, 2002
Utusan Publications & Distributors Sdn.Bhd.

No comments:

Post a Comment