Saturday, September 24, 2016

Al-Qawiyy

Asma ul-Husna ke-54

Al-Qawiyy ertinya Allah yang Maha Kuat atau yang Maha Memiliki Kekuatan sebagaimana firmanNya bermaksud:

Yang Mempunyai Kekuasaan yang tidak terhingga lagi Yang Maha Kuat Kukuh kekuasaanNya.
(Adz-Dzaariyaat:58)

Maha Kuat dan Kukuh

Al-Qawi atau Quwwu ertinya kekuatan, kekuasaan, kemampuan, kesanggupan dan seterusnya. Kekuatan dalam makna ini menerangkan sesuatu kekuasaan yang sempurna dan utuh. Kerana DiaMaha Kuat, Allah mempunyai kekuasaan yang sangat sempurna dan kekuatan serta kesempurnaan yang mutlak.

Al-Qawwiyy ertinya Zat yang kekuatanNya tidak terbatas dan di hadapanNya kekuatan musuh-musuhNya tersingkir dan kalah. Ia adalah Zat yang berdiri sendiri dan oleh itu tiada yang dapat memahami melainkan diriNya sendiri yang memiliki segala kekuatan dan kebesaran yang tidak tertanding atau pun yang tidak terbayangkan oleh akal fikiran kita yang daif.

Al-qawiyy adalah Zat yang kekuasaan dan kebesaranNya adalah sempurna. Dia menundukkan dan tidak dikalahkan. Dia membantu dan tidak dibantu. KekuasaanNya lebih tinggi daripada kekuasaan siapapun.

Memiliki kekuatan

Merujuk kepada perkara ini, maka sifat manusia yang kelimapuluh empat dengan bercermin pada Asma ul-Husna ialah memiliki kekuatan terutamanya untuk mengenal Allah dan segala perintahNya.

Allah telah mengurniakan para malaikat suatu kekuatan yang sangat dahsyat di mana mereka mampu membalikkan sebuah gunung atau menenggelamkan kota-kota. Bagaimanapun malaikat seperti itu, takut kepada Allah dan kekuasaanNya tergoncang dalam kekaguman kerana takut akan kebesaranNya.

Sebagai Muslim yang ingin menyempurnakan keperibadian kita, maka segala sumber kekuatan ini hanyalah daripada Allah sebagaimana kekuatan yang diberikan kepada para malaikat. Namun malaikat yang memiliki kekuatan itu terkenal tingkat kepatuhannya kepada Allah. Oleh itu dengan bercermin kepada sifat al-Qawiyy, kita harus mendahului malaikat dari segi kepatuhan dan ketundukan kepada Allah agar tingkat dan darjat kita setanding dengan para kekasih Allah lainnya.

Wallahu ’alam

Adil Akhyar
Kehebatan berzikir dengan Asma ul-Husna

Pustaka Azhar, 2010

No comments:

Post a Comment