Friday, September 9, 2016

Al-Majid

Asma ul-Husna ke-49

Al-Majid ertinya Allah yang MahaMulia dan Maha Luhur sebagaimana firmanNya bermaksud:
 
(Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatanNya dicvurahkan atas kamu, hai ahlulbait. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Mulia
(Hud:73)

Maha Mulia dan Maha Luhur

Al-Majid ertinya mulia; ketika dipadukan dengan perbuatan-perbuatan baik, citra seseorang akan meningkat, maka ia akan disebut agung. Ia juga memberi pengertian kejantanan, kemurahhatian, keterbukaan dan perbuatan agung.

Al-Majid memberi pengertian keagungan umum atau melimpahnya kekayaan. Seorang manusia yang majid adalah sangat pemurah. Al-Majid adalah Maha Mulia sampai ke tingkat pengagungan lantaran kebaikan, sifat dan perbuatanNyasendiri. Dia juga Agung dalam sifat-sifatNya, elok dalam kekuatanNya.

Al-Majid mempunyai tingkat keagungan tertinggi, kasih sayangNya begitu luas. Al-Majid adalah Zat yang pemurah dalam memberi. Al-Majid memberikan kurniaNya kepada semua yang lain, yang mulia lantaran perbuatan-perbuatanNya, yang dipuji oleh makhluk-makhlukNya kerana kebesaranNya. Hanya Dia yang memiliki keagungan yang sempurna, kerajaan luas, yang keagunganNya bukan dibuat-buat atau terpaksa, yang perbuatanNya tidak pernah dibenci, yang kasih sayangNya adalah indah, yang memberikan segala sesuatu dengan murah hati.

Murah hati

Merujuk kepada perkara ini, maka sifat manusia yang  keempatpuluh sembilan dengan bercermin pada Asma ul-Husna ialah murah hati, mulia dan luhur.

Seluruh pengertian kemuliaan yang sesungguhnya harus selalu dikembalikan kepada Allah. Seluruh gabungan dari itu semua tidak lain merupakan setitis air di samudera keagunganNya. Kemuliaan pun dimiliki oleh nabi-nabiNya, para pengganti nabi (imam) dan para pejuang (mujahid).

Allah swt menggambarkan al-Quran sebagai al-Majid di dalam surah Qaf ayat 1 bermaksud: Qaf. Demi al-Quran yang sangat mulid (al-Majid).

Wallahu ’alam

Adil Akhyar
Kehebatan berzikir dengan Asma ul-Husna
Pustaka Azhar, 2010

No comments:

Post a Comment