Tuesday, July 31, 2012

Kunci

Dengan seberkas kunci di tangan
kubuka seribu liang luka
yang sekian lama tertutup
kubiarkan seribu gabus duka
yang mengapung di dalam dada
berkumpul di depan matamu
agar kau mengerti :
makna makmur di tengah lapar
makna harmoni di tengah inflasi
makna mewah di tengah gundah

Dengan seberkas kunci di kaki
kumasuki seribu pintu berliku
 yang berisi pula seribu
ratap dan harap yang tidak terjawab
umpamanya seorang buruh suatu petang
yang sedang membersihkan longkang
sebagai ganti daun kering dan kotoran
ia menyapu potongan-potongan nasib
serpihan-serpihan masa depan dan
doa teman-teman yang bertaburan

Dengan seberkas kunci di mata
kulihat seribu keajaiban
seribu teka teki dan misteri hidup
yang cukup sulit dan berbelit
bagai jalan ke puncak Kinabalu
kadangkala ada mula tak ada akhir
kadangkala ada akhir tak ada mula
kadangkala tak ada mula tak ada akhir.

Dengan seberkas masalahku di kepala
kubaling jauh-jauh kunci di mataku.


( T.Alias Taib; Dewan Sastera, April 1980 )

No comments:

Post a Comment