Gerai Persahabatan

Di bangku keakraban ini kita duduk menghadap

lebuh hari dan lorong mimpi

sambil memesan segelas susu kemesraan

dan semangkuk rasa keintiman

saat berkongsi cinta menjamu sukma

dengan sopan kata dan luhur bicara

menyempurna diri di warung manusiawi

dalam lunak persahabatan.

Ketika riuh celupar dan tengking saranah

menjamu lidah

di hujung ludah yang berkohong benci

kita akrabkan hati meraut toleransi

sambil menelaah dari helai ke helai sejarah

yang berparut kancah

yang pernah dikoyakkan oleh jari jemari kesumat

dan dendam yang marak

sehingga menular api emosi

menghanguskan bangku

dan meja perkasihan warga

di warung tercinta.

Ini gerai ukhuwah tempat kita menjamah

menu bahagia dan menyuap

juadah sejahtera

yang dikirimkan dari dapur mesra

semoga lazat cinta yang kita hadam

menjadi saraf dan tulang

temulang sefahaman

bertunjang kukuh di tubuh

kerukunan bangsa

selamanya menyemarak citra

warga di warung ibunda.

Biarlah gerai persahabatan kita

menjadi warung yang berkunjung

para warga dan tetangga

buat menjamu lidah

dengan ranumnya

bahasa sentosa

sebelum melangkah menjejak arah

kembali ke rumah muhibbah.

Husna Nazri

Kemaman, Terengganu

Mingguan Malaysia

19 Jan 2014