Dayunglah anak
sungai masih panjang
liku masih banyak
airnya dalam berombak
kalaupun cetek jeramnya berlambak
tebing penuh duri dan onak.
Renungkanlah anak
pada lumrahnya sungai
persis likunya kehidupan
perjalanannya yang panjang
laluan yang tak pernah senang
penuh pula dengan cabaran
dugaan yang tak jemu bertandang
nyenyak hati dibiar jangan
bahaya masih bisa mendatang
sang munafik menjadi petualang
kawan menikam belakang
gunting dalam lipatan.
Anak
hadapilah sungai kehidupan
berbekal hati nan tenang
belajarlah pada pengalaman
guru pada setiap pelajaran
pada Tuhan pohonlah pedoman.
Dr Raja Azman Raja Awang
Universiti of Glasgow
Jendela Timur
Bil 40,Disember 2013
No comments:
Post a Comment