siang malam tahu duga
di bibir sendiri:
kata tidak menjadi kota
mudah roboh dilanggar bala
di tangan sendiri:
intan bertukar menjadi kaca
jari kita hilang permata.
Mata kabur penglihatan
telinga hilang pendengaran
ayun kaki tanpa pedoman
hilang muafakat kerja.
Orang tetap orang.
A.Aziz Deraman
Zaman Baru, DBP 2006
No comments:
Post a Comment