Tuesday, December 1, 2015

Rumah terbalik

Kuseret kaki di celah kabus
dan kedinginan hawa
pagi sejuk di Tamparuli

Kubeli sekeping tiket
lalu masuk ke rumah terbalik
untuk melihat kelainan
dan keharuan

Aku berpusing di sekitar keanehan
yang tak kutemui pesonanya
di antara sejumlah pengunjung
berwajah kagum dan keriangan
mengetik foto kenangan

Kerana hidup tidak
memerlukan aku terpusing
seperti rumah terbalik ini
segera aku mengungsi ke pintu keluar
di luar kurungan rumah ini
alam terasa begitu indah dan akrab

Langit masih berbalut
kabus dan dingin
matahari masih jauh
untuk menghangatkan pagi
hari ini aku menolak
kelainan dan kebaruan
lalu kembali memilih jejak lama

Yang mengharukan diri
tetaplah alun lagu
jambatan Tamparuli
jauh dan sayup kudengar
mendebur dari dusun masa lalumu.

Riduan Harun
Tamparuli
BH, 22 Nov 2015 

No comments:

Post a Comment