Friday, September 5, 2014

Bicara hati ketika bermalam di Mina 1

Pembersihan Jiwa

Ya Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani, ampunilah dosa-dosa kami atas kelalaian kami selama ini yang sesungguhnya tidak mampu mengenal akan kasih dan cintaMu yang tidak bertepi. Kami mengucapkan kalimah Lailahaillallah, tapi tapi sesungguhnya ia hanya di bibir sahaja. Iman itu sesungguhnya belum masuk ke dalam hati kami, sehingga kami tidak mampu merasa cinta dan rindu kepadaMu Ya Wadud yang Maha Pencinta, kami seseungguhnya tidak mampu untuk merasa gementar ketika ayat-ayatMu dibaca. Kami menyatakan Engkau adalah Tuhan kami, tapi dalam masa yang sama kami sering mengutamakan dunip hidia, wang ringgit, nafsu kami, rakan-rakan kami, prinsip-prinsip hidup kami dan melalaikan diri dari mengingatiMu Ya allah. Ampunilah segala dosa atas kesilapan dan kelalaian kami itu Ya Allah.

Ya Allah yang Maha Agung lagi Maha Suci, Engkau alirkanlah kalimah Lailahaillallah, ke dalam hati kami. Engkau akirkan kalimah Lailahaillallah,ke dalam saliran darah kami. Engkau alirkan kalimah Lailahaillallah, ke dalam jaringan urat-urat kami dan Engkau nalirkan kalimah Lailahaillallah, kepada seluruh anggota tubuh kami agar dengan kalimah ini kami mampu mengharungi kehidupan dunia sebagai hamba dan khalifahMu. Jadikanlah kehidupan kami ini berada di atas orbit fitrah kejadian kami yang Engkau ciptakan dengan penuh kesempurnaan sehingga akhir hayat kami.
 
Ya Allah yang Maha Pembantu lagi Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, bantulah kami melontarkan sifat-sifat buruk yang ada dalam hati kami Ya Allah. Astaghfirullah, Engkau bantulah kami lontarkan sifat sombong dan ego kami, Astaghfirullah, Engkau bantulah kami lontarkan sifat malas kami. Astaghfirullah, Engkau bantulah kami lontarkan sifat nerasai diri hebat. Astaghfirullah, Engkau bantulah kami lontarkan sifat keangkuhan kami. Sesungguhnya kami ini hanyalah hambaMu Ya Allah, segala apa yang ada pada diri kami ini adalah milikMu semata-mata Ya Allah. Kami tidak punya apa-apa. Ya Allah. Ampunilah kami, selama ini tidak sedar akan hakikat diri kami dan tidak mengenal siapa Tuhan kami sebenarnya.

Aameen.

Dr Wan Masri
Asmaul Husna atas namaMu aku merintih

No comments:

Post a Comment