Friday, December 21, 2012

Selimut


Selimut teman tidurku
pada waktu yang diperlukan
mengisi kekosongan hati
menjadi pengubat pada
kala kesejukan diri.

Selimut teman tidurku
menjadi rakan dan sahabatku
pada siang dan malamku
sebagai peneman mimpi-mimpiku.

Selimut engkaulah teman
paling setia
menyelimuti tubuhku
pada waktu aku masih hidup
dan juga pada waktu ajalku tiba.

Selimut engkau juga
adalah musuh yang menikam belakangku
yang selama ini bersembunyi
di dalam selimutku.

Efandi Yusof
Berita Harian 

No comments:

Post a Comment