Saturday, March 2, 2013

Puisi Permata Budi (1)


Berikan waktumu

Berikan waktumu
mengenal erti hati petani
menjamah luka pelaut di muara
mengusap sengsara buruh di kota
berikanlah simpatimu
menanam budi bangsa sendiri.

Berikan waktumu
menjahit pedih perajurit duka
menyambut pulang pelombong malang
mengusir lara seniman terbuang
berikanlah simpatimu
menyimpan ingatan setiap pejuang.

Berikan waktumu
menyalin fikiran pemuda resah
mengorak langkah gadis gelisah
menjalin ikatan kota dan desa
berikanlah simpatimu
menyemai kasih sesama insan

Berikan waktumu
membimbing pedoman putera-puterimu
menterjemah pahit jadikan keazaman
mentafsir lemah jadikan kecekalan
mengubah songsang jadikan kebenaran
berikanlah simpatimu
membina bangsa gagah berilmu.

Ahmad Sarju
November 1990

No comments:

Post a Comment