Thursday, March 7, 2013

Puisi Permata Budi (19)


Pilihan kami

Memang pilihan kami
bersampan melawan ombak
berperahu menongkah arus
agar kami tak mudah lemas
menyerah pada gelombang ganas

Memang pilihan kami
bertahan mewarisi pertiwi
berkampung di tebing kali
bernegeri di bumi sendiri
agar kami tak diusir lagi
menjadi buruan setiap hari.

Memang pilihan kami
belayar ketika laut bergelombang
berlabuh di tambatan berkarang
agar kami tak mudah kecundang
tunduk bukan bererti kami menyerah
diam bukan menggadaikan maruah.

Memang pilihan kami
berteriak di medan terbuka
bertikam tanpa senjata
agar kami menjadi lebih perkasa
berpadu menjauhkan sengketa.

Memang pilihan kami
menukar watak di atas pentas
berbahasa kasar meningkah tindak
sering berlembut hampir dipijak
agar kami tidak kehilangan akar
menang bersuara kampung terbakar.
Memang pilihan kami
berkampung dan bernegeri di bumi sendiri
jika kauusir lagi
kami tak akan menyerah
kami rela darah kami tumpah ke tanah.

Ahmad Sarju
Januari 2001

No comments:

Post a Comment