Thursday, May 26, 2011

….dari Nahj Al-Balaghah

Ayyuhan-Nas, janganlah hendaknya anda sekalian menjauhi jalan menuju hidayah lantaran sedikitnya orang yang melaluinya. Sebab orang-orang itu betul-betul berkumpul di suatu jamuan yang sekejap saja kenyangnya namun laparnya akan berkepanjangan.

Ayyuhan-Nas, sesungguhnya orang banyak bisa bersepakat dalam sesuatu yang diredhai dan dibenci (Allah) dan sesungguhnya unta Tsamud disembelih oleh satu orang saja tetapi Allah meratakan azabNya kepada mereka semua lantaran mereka tak mau tahu tentang apa yang diredhai Allah. Allah berfirman : “ Kemudian mereka menyembelihnya maka jadilah mereka orang-orang yang menyesal. Maka dengan hanya suara sambaran petir yang panasnya mampu mencairkan besi, luluh-lantakklah bumi yang mereka pijak.”.

Ayyuhan-Nas, barangsiapa yang menempuh jalan yang terang, nescaya dia akan sampai ke mata air dan barangsiapa yang menyimpan darinya nescaya dia akan samapai ke jurang.

Ayyuhan-Nas, dunia adalah tempat tinggal sementara sedangkan akhirat adalah kampun yang sebenar-benarnya. Maka jadikanlah tempat tinggalmu yang tetap sebagai tujuan perjalananmu dan janganlah kalian bukakan tabirmu di depan orang yang mengetahui rahasiamu. Keluarkanlah kalbumu dari dunia ini sebelum jasadmu dikeluarkan darinya.
Disitulah kalian memperolehi pengalaman tapi untuk tempat tinggal yang lainlah kalian diciptakan.

Ketika seseorang meninggal dunia, orang-orang pasti akan bertanya, “apakah yang dia tinggalkan?” tapi malaikat akan bertanya, “Apa yang dia bawa?”. Kepada Allahlah kalian kembali. Bawalah sebahagian saja sehingga kalian akan mempunyai ‘piutang’ dan dan jangan tinggalkan semuanya sehingga kalian harus membayar  ‘utang’.

Saya nasihatkan kepada kalian, wahai hamba-hamba Allah agar kalian bertakwa kepadaNya. Takwa itu merupakan bekal dan dengannya kalian menuju tempat kembali. Yakni bekal yang sangat mencukupi dan tempat kembali yang member keselamatan.

Keduanya menyeru kalian dengan seruannya yang sangat jelas dan mengajak untuk memikirkannya dengan sebaik-baiknya. Kerana itu dengarkanlah seruannya dan berbahagilah orang-orang yang mahu memikrkannya.

Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya takwa kepada Allah itu pasti melindungi wali-wali Allag dari hal-hal yang diharamkanNya dan memberikan rasa takut kepada mereka terhadap siksaNya.Sehingga mereka mengisi malam-malam mereka dengan bangun ( untuk solat) dan siang hari mereka yang panas terisi dengan kehausan (lantaran berpuasa). Kerana itu jadikanlah istirehatmu sesudah lelahmu dan puas minum sesudah dahaga. Kalian semakin dekat kepada ajal kerana itu bersegeralah dalam beramal, dustakan angan-angan dan perhatikan ajal.

Wallahu ‘alam.

No comments:

Post a Comment