Munkar wa Nakir
bukan kepalang,
suaranya merdu
bertambah garang,
tongkatnya besar
terlalu panjang,
cabuknya banyak
tiada terbilang.
di balik papan
tidur telentang,
kelam dan dingin
bukan kepalang,
dengan siapa
lawan berbincang?
La ilaha
illallahu itulah firman,
Tuhan itulah
pergantungan alam sekalian,
iman tersurat
pada hati insap,
siang dan malam
jangan dilalaikan.
La ilaha
illallahu itu terlalu nyata,
tauhid ma’rifat
semata-mata,
memandang yang ghaib
semuanya rata,
lenyapkan ke sana
sekalian kita.
La ilaha
illallahu itu janganlah kaupermudah-mudah,
sekalian makhluk
ke sana berpindah,
da’im dan ka’im
jangan berubah,
khalak di sana
dengan La ilaha illallahu.
Hamzah Fansuri
No comments:
Post a Comment