Itulah laut yang
maha indah,
ke sanalah kita
semuanya berpindah,
selamatlah engkau
sempurna musyahadah.
Silan itu
ombaknya kisah,
banyaklah akan ke
sana berpindah,
topan dan
ribut terlalu ‘azamah,
perbetuli
pedoman jangan berubah.
Laut Kulzum
terlalu dalam,
ombaknya
muhit pada sekalian alam
banyaklah
di sana rusak dan karam,
perbaiki
na’am, siang dan malam.
Ingati
sungguh siang dan malam,
lautnya
deras bertambah dalam,
anginpun
keras, ombaknya rencam,
ingati
perahu jangan tenggelam.
Jikalau
engkau ingati sungguh,
angin yang
keras menjadi teduh
tambahan
selalu tetap yang cabuh
selamat
engkau ke pulau itu berlabuh.
Hamzah Fansuri
No comments:
Post a Comment