Karangan ini
suatu madah,
mengarangkan
syair tempat berpindah,
di dalam dunia
janganlah tam’ah,
di dalam kubur
berkhalwat sudah.
Kenali dirimu di
dalam kubur,
badan seorang
hanya tersungkur
dengan siapa
lawan bertutur?
di balik papan badan
terhancur.
Di dalam dunia
banyaklah mamang,
ke akhirat jua
tempatmu pulang,
janganlah
disusahi emas dan uang,
itulah membawa
badan terbuang.
Tuntuti ilmu
jangan kepalang,
di dalam kubur
terbaring seorang,
Munkar wa Nakir
ke sana datang,
menanyakan jikalau
ada engkau sembahyang.
Tongkatnya lekat
tiada terhisab,
badanmu
remuk siksa dan azab,
akalmu itu hilang
dan lenyap,
tanpa ada tujuan
yang tetap.
Hamzah Fansuri
No comments:
Post a Comment