Al-Hasib

Asma Ul-Husna 41

Al-Hasib ertinya Allah Maha Mencukupi, yang Maha Menghisab atau Maha Membuat Perhitungan sebagaimana firmanNya bermaksud:

Dan cukuplah Allah menjadi Penghitung (segala yang dilakukan oleh makhluk-makhlukNya untuk membalas mereka)

(Al-Ahzab:39)

Maha Mencukupi dan Maha Menghisab

Al-Hasib adalah salah satu sifat-sifat Allah. Sifat ini sering dihuraikan sebagai Zat yang mengganjar. Maknanya dapat dipahami sebagai Zat yang menyediakan secara memadai, yang mengabulkan apa sahaja keperluan hambaNya. Dialah Penguasa yang kepadaNya segala sesuatu bersandar. Tidak ada hasib lain selainNya dan semua makhlukNya memerlukan pertolonganNya.

Al-Hasib adalah Zat yang kepadaNya segala sesuatu yang mulia dirujukkan dan di sisiNya setiap kejayaan berakhir. Dia menyeru hamba-hambaNya untuk menghitung dan mempertimbang perbuatan-perbuatan mereka, yang menguji orang-orang yang mematuhiNya dan mengganjar mereka atas ketaatannya itu.

Segala sesuatu terkait satu sama lain dan di akhirnya mereka semua terpaut dengan Allah. Apabila kita memandang jagat raya yang besar ini, kita akan menyimpulkan bahawa ada sistem penghitungan yang amat kompleks atasnya yang begitu menakjubkan. Allah yang menjadikan semuanya dalam perhitungan yang indah dan sesuai dengan kebesarannya yang Maha Mengitung.

Sifat manusia yang keempatpuluh satu ialah menghitung diri dan kebesaran Allah

Merujuk kepada perkara ini, maka sifat manusia yang keempatpuluh satu dengan bercermin pada Asma ul-Husna ialah menghitung diri sendiri dan kebesaran Allah untuk menjadi renungan bagi meningkatkan kualiti iman dan takwa kita di sisi Allah swt.

Apabila seorang memikirkan dirinya, ia takkan pernah mampu  menghitung selain amat sedikit. Bagaimana mungkin kita dapat menghitung sedangkan jumlah rambut kita sahaja kita tidak pernah menghitungnya dengan tepat dan benar walaupun menggunakan ilmu aritmetika atau matematik sekalipun.

Oleh itu rasulullah saw pernah menegaskan: Hisablah dirimu sebelum engkau sendiri dihisab.

Wallahu a’lam

Adil Akhyar

Kehebatan berzikir dengan Asma Ul-Husna,2010