Thursday, September 26, 2013

Sajak rentetan hati



Kutatap kepayahan lalu
adalah pengajaran
adalah pengalaman
moga anak-anakku
melupai kenangan itu.

Kupimpin diri
dari rebah yang panjang
agar perjalanan ini
adalah liku-liku hidup
ketentuan Tuhan.

Kecintaan yang mendalam
pada wajah insan
adalah sementara
dari kecintaan pada-Mu
seharusnya
aku tidak keliru
dalam memilih yang tepat.

Melihat keadaan
yang bertentangan dengan hati
merasakan pedih dan luka
kesabaran adalah senjata
paling ampuh.

Lepaskan sepatu yang basah itu
dari kesejukan kaki
kerana rentetan hati
sudah tidak intim lagi.

Zamri Rahman
Hutan Melintang, Perak.
Suara Kita: Antologi Seribu Sajak Merdeka
JaPen., 2013

No comments:

Post a Comment