Tuesday, September 24, 2013

Demi tuntutan



Demi tuntutan hidup berkerjalah
meskipun mengangkat kayu
sepotong demi sepotong
akhirnya menjadi rumah
tempat beristirehat
beribadat.

Demi tuntutan hidup berkerjalah
meskipun memecah batu
seketul demi seketul
akhirnya menjadi tembok
tempat berlindung
dari segenap ancaman.

Demi tuntutan hidup berkerjalah
meskipun menggerak bumi
sejengkal demi sejengkal
akhirnya mengalir air
buat diminum
bersuci dan berwuduk.

Hilmi Rindu
Tiga mata serangga
2010

No comments:

Post a Comment