Monday, June 8, 2015

Jika nanti tiba waktunya


Melihat seorang demi seorang
meninggalkan rumah bernama
kehidupan
aku kembali merenung bekalan
terlalu banyak ruang di bagasi
yang belum diisi.

Sebenarnya  tiadalah
yang lebih mengejutkan
daripada kematian
meskipun kematian itu
adalah kebiasaan
dan lawannya kehidupan
setelah itu kita kembali terlupa
sehingga dikejutkan lagi
oleh sederetan kebiasaan
sementara kita menanti giliran
menuju ke akhir jalan.

Tuhan
jika nanti tiba waktunya
berikan aku tanda……

Ratna Laila Shahidin
Cheras, Kuala Lumpur
Mingguan Malaysia
31 Mei 2015

No comments:

Post a Comment