Amalan seorang muslim (8)

27. Berselawat kepada nabi saw dan memperbanyakkannya semampu

Barangsiapa berselawat kepadaku satu kali maka Allah berselaat (memberi rahmat) kepadanya sepuluh kali, menghapukan darinya sepuluh kesalahan dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan.

Nabi saw bersabda: Perbanyaklah membaca selawat kepadaku kerana Allah SWT menugaskan seorang malaikat di kuburku. Jika salah seorang dari umatku berselawat kepadaku maka malaikat tersebut berkata, Hai Muhammad, sesungguhnya fulan bin fulan berselawat kepadamu saat ini.

28. Zikir dan doa ketika mendengar azan

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ra bahawa seorang laki-laki berkata : Wahai rasulullah, sesungguhnya mereka yang mengumandangkan azan melebihiku keutamaannya. Maka rasulullah saw bersabda: Ucapkanlah seperti mereka ucapkan. Jika engkau telah selesai maka berdoalah nescaya akan dikabulkan.

Seseorang yang mebdengarkan azan, hendaklah mengucapkan sebagaimana yang diiucapkan oleh muezzin kecuali dalam kalimat: Hayya’alash shalaah dan hayya ‘alaf falaah maka mengucapkan: Lauhaulawalla quawataila billah. Tida ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

Ucapkanlah setelah muazzin membaca syahadat : Aku bersaksi bahawa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Aku rela Allah sebagai Rabb, Muhammad sebagai rasul dan Islam sebagai agama (yang benar).

Bacalah selawat kepada nabi saw setelah selesai (menjawab) azan. Dan bacalah doa ini :

Ya Allah, Rabb (Pemilik) panggilan yang sempurna (azan) ini dan solat yang (akan) didirikan. Berilah al-wasiilah (derajat di surga, yang tidak akan diberikan selain kepada nabi saw) dan al fadhilah (kedudukan yang lebih tinggi di atas semua makhluk Allah) kepada Muhammad. Dan bangkitkanlah baginda di maqam (kedudukan) yang terpuji yang telah Engkau janjikan.

Berdoa untuk diri sendiri antara azan dan iqamah sebab doa pada saat itu dikabulkan.

Wallahu a’lam

Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah

Pustaka Ibnu Umar