Pengajian ke-9
a) Bersabda rasulullah saw: Jika
seorang hamba mu’min membaca Lailaha Illah Muhammad Rasulullah, keluarlah dari
mulutnya suatu makhluk – malaikat – dalam bentuk burung hijau berdua sayap
putih bertaburan dengan mutiara dan yaqut, satu sayap berada di masyriq (timur)
dan satunya di maghrib (barat) bila dibentangkannya. Terbang naiklah burung itu
ke langit dengan disertai suara dengungan seperti suara dengungannya lebah,
lalu oleh malaikat pendukung Aresy diperintahkan: Berhentilah demi keperkasaan Allah dan keagungannya! Aku tidak akan
berhenti, jawab burung itu, sebelum Allah mengampuni hamba yang membaca
syahadat tadi, maka diberinyalah oleh Allah tujuh puluh ribu lidah yang
beristighfar – mintakan ampun – bagi hamba itu sampai hari qiamat, di mana pada
hari itu malaikat akan menuntunnya meliwati sirath dan memasukkannya di syurga.
b) Bersabda rasulullah saw : Datanglah
Jiril pada suatu hari kepadaku di kala aku duduk dalam keadaan sedih dan
berkatalah: Hai Muhammad! Apa yang menyedihkan engkau, Allah telah memberimu dan
ummatmu lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada seseorang sebelum
engkau: Pertama, firman Tuhan: Aku menurut anggapan dan perkiraan hambaku dan
tidaklah ia akan meleset dari perkiraan dan anggapannya. Kedua, barangsiapa
ditutupi amal dan kelakuannya di dunia tidak akan dimalukan di hari qiamat.
Ketiga, pintu taubat tidak akan tertutup bagi umatmu selama belum bersekarat.
Keempat, barangsiapa datang dengan dosa sepenuh bumi akan diampuni oleh Allah
sesudah membaca syahadat. Kelima, Tuhan akan melepaskan adzab dari orang yang
mati karana doanya orang yang hidup. (Zahraturriad)
Wallahu ’alam
H.Salim Bahreisy
Bekal Juru Da’wah Jilid 1
Surabaya, 1977
No comments:
Post a Comment