Saudaraku! Sampai bila kalian menangguhkan waktu untuk beramal? Sampai bila kau menumpuk cita-cita meraih segunung harapan hampa, tenggelam dalam luasnya kesempatan yang ada dan tidak mengingat akan ajal yang selalu datang dengan tiba-tiba? Apa yang kalian usahakan , kembalinya akan ke tanah jua. Apa yang kalian bangun pasti akan hancur, semua yang kalian kumpulkan nescaya akan lenyap. Sedang, semua amal yang pernah kalian kerjakan akan tersimpan dalam buku-buku catatan amal untuk hari perhitungan kelak.
Umar Ibnul-Khaththab ra berkata: Jangan kalian terlena dengan firman Allah :
Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya. (al-An’aam : 160)
Sebab kejahatan itu sekali pun satu, namun ia diikuti oleh sepuluh perkara yang tercela antara lain :
- Apabila seorang hamba berbuat dosa, maka ia telah membuat Allah murka, sedang Dia Maha Kuasa berbuat apa saja kepadanya.
- Dengan berbuat dosa itu bererti ia telah berbuat senang iblis, semoga Allah melaknatnya.
- Ia telah menjauh daripada surga.
- Ia mendekati kepada api neraka.
- Ia telah menyakiti sesuatu yang amat dicintainya, iaitu dirinya.
- Ia telah menodai fitrahnya yang sebelumnya suci.
- Ia telah menyakiti malaikat Hafazhah.
- Ia membuat sedih Nabi saw di dalam kuburnya.
- Ia mempamerkan kemaksiatannya kepada penghuni langit dan bumi.
- Ia mengkhianati seluruh anak cucu Adam dan mendurhakai Tuhan semesta alam.
Wallahu’alam.
( Samudera air mata; Ibnul Jauzi )
No comments:
Post a Comment