Monday, June 6, 2011

seketika di pasar dunia

  • percayalah kebolehan diri dan kejayaan akan menyusul.
  • pandanglah tugas yang mustahil sebagai sesuatu untuk dipelajari, bukannya untuk dielakkan.
  • selesaikanlah  tugas demi tugas yang datang bergolek bagi ditekuni.
  • kitakan  hidup di sekitar manusia-manusia yang menjadi tukang ukur…yang sentiasa  mengukur-ukur kehidupan manusia lain
  • yang meninggal dunia mangsa…..yang sedih keluarga….. hendaknya yang insaf kita.
  • biarlah dikala lebatnya nikmat, terbit rasa kerdilnya diri…..lebatnya ujian, terbit rasa kasih sayangNya….
  • usah berlebihan dalam penceritaan tentang kesusahan kita pada orang lain ; memang tak minat untuk tahu,  hilang sebuah kepercayaan, orang yang dicerita tak mahu diceritakan juga cerita tak tambah nilai apa-apa….diam itu emas. .
  • ketika perahu dilanda gelombang tak semua manusia dapat kembali pada rasa kehambaan untuk merendah diri memohon kepadaNya dan tidak semua suara yang berdoa itu dikenali oleh Allah untuk diperkenankanNya
  • Hiduplah hari ini tanpa dimulai cemaran keluhan dipagi hari, sesalan pada sedikit kepayahan, kesenangan lalu berlalu dek sedikit kesulitan, ingkari limpahan kebaikanNya dek musibah menimpa…apakah .ketika kehidupan telah berakhir…kita pembawa bakul kosong pulang dari pasar dunia..
  • many people walk in and out of your life…..but only true friend leave impressions.
  • you're over do it…..you have to slow down…….not going to work once a while….your body clock warned….it want you to stop and relax…….coz….life’s detours are never easy……but hang in there…..knock the ‘t’ off the can………win through  your actions never through arguments……..
  • perubahan hanya selangkah di depan.
  • benarlah hebatnya dua kota suciMU itu...120 rahmat saban hari dan jasad paling mulia dikandungkan.......meski kaki melangkah menjauh....hati tertinggal di al-Haram dan kota bercahayaMu jua...
  • tetamu istimewaMu yang mabrur kunjungan penyujian hatinya....peganglah ubun-ubun kami dalam taufik, hidayah dan inayahMu...
  • jika pulang nanti seperti hari baru dilahirkan...
Allaahumma baarik lanaa fii rajabin  wa sya’baana, waballighnaa .Ramadhanaa…subhana rabbika rabbil 'izzati 'amma yashifuun wasalaamun 'alal mursaliin walhamdu lillahi rabbil 'aalameen.

No comments:

Post a Comment