Friday, February 18, 2011

Istiqamah

Sikap istiqamah atau teguh dalam pendirian selalu akan mewarnai sikap seorang muslim sejati. Dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu, tidak keras kepala dan tidak diliputi kepalsuan. Dia tidak bersifat munafik. Perbuatan istiqamah yang dijalankannya bukanlah perhiasan tiruan, melainkan perhiasan asli yang dipilihnya. Kerana hal itu adalah perintah Allah dan RasulNya dan merupakan sikap penting setelah seseorang itu beriman kepada Allah s.w.t, Allah berfirman :

”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Rabb kami adalah Allah, kemudian ia istiqamah, akan diturunkan atas mereka malaikat (yang mengatakan) janganlah kalian takut dan khuatir dan gembirakanlah mereka dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu  dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalamnya kamu  memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Zat yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” – Furshilat 30 – 32.

Sungguh besar sekali pahala bagi orang mukmin yang teguh dalam pendirian, mereka akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah, Allah memuliakan dan memberikan mereka kedudukan yang tinggi dengan turunnya para malaikat yang bertugas untuk memenangkan dan menghiburkan mereka.

Sikap teguh dalam pendirian (istiqomah) merupakan tingkatan yang sangat tinggi dan sulit untuk dicapai, seseorang tidak mudah untuk mencapai tingkatan itu kecuali bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa serta ikhlas beribadah semata-mata mengharap redhaNya. Dia tidak menyembah sesuatu apa pun kecuali hanya kepada Allah swt dan dia juga tidak suka dirinya diperhambakan oleh hawa nafsu duniawi yang sering menyeret manusia untuk mengumpulkan kekayaan, kemewahan dan mengejar kekuasaan. Marilah kita mengikhlaskan amal ibadah kita hanya untukNya, mengharapkan redha dari Rabb Yang Maha Gagah perkasa.

Ibnu Abbas ra. meriwayatkan dalam menafsirkan firman Allah, ’Fastaqim kamaa umirta’ (maka istiqamahlah kamu sebagaimana Aku perintahkan kepadamu) dia berkata: ”Apa yang turun pada diri Rasulullah saw (al-Quran) tidak ada yang lebih berat dan sulit baginya daripada ayat tersebut.”-HR Muslim.

Termasuk keutamaan istiqamah adalah bahawa seorang muslim sejati itu selalu tampil dalam satu wajah, tidak mudah goyah dan tidak mudah berubah seperti yang sering dilakukan para pendusta yang oleh Rasulullah saw dinyatakan sebagai ’sejahat-jahat manusia’. Sabda Rasulullah bermaksud :

” Sejahat-jahat manusia adalah yang mempunyai dua wajah, kadang berwajah begini dalam keadaan tertentu dan dalam keadaan lainnya menampakkan wajah yang lain,” – HR Bukhari, Muslim.

( Ibnu Hashim, Personalit Muslim )

No comments:

Post a Comment