Al-Majid ertinya Allah Maha Mulia dan Agung sebagaimana firmanNya
bermaksud:
Dan engkau melihat
gunung-ganang, engkau menyangkanya tetap membeku, padahal ia bergerak cepat
seperti bergeraknya awan; (demikanlah) perbuatan Allah yang telah membuat
tiap-tiap sesuatu dengan serapi-rapi dan sebaik-baiknya;sesungguhnya Ia amat
mendalam PengetahuanNya akan apa yang kamu lakukan.
(An-Naml:88)
Maha Mulia dan
Agung
Akar kata sifat ini adalah majda,
kata benda yang ertinya kemuliaan dan kehormatan. Seorang manusia dapat disebut
sebuah majid apabila ia telah menurunkan dari orang tua yang dikenal telah
mempunyai reputasi terpandang berupa kemuliaan dan kehormatan. Seorang yang
majid adalah orang yang sangat istimewa. Ia sangat sering memberi orang lain
dengan kurnia-kurnianya.
Sifat al-Majid ertinya kesempurnaan Mutlak dan keagungan mempersonakan. Dia
Maha Indah dalam sifat dan perbuatanNya, yang memperlakukan hamba-hambaNya
dengan penuh kelembutan dan kemurahan, menjelmakan kebesaranNya kepada mereka
cahaya kasih sayangNya untuk mereka.
Keperibadian Yang
Mulia
Merujuk kepada pekara ini, maka sifat manusia yang keenampuluh enam dengan
bercermin pada Asma ul-Husna ialah memiliki keperibadian dan kegemilangan dari
segi tingkah laku, pemikiran dan perbuatan.
Sifat al-Majid mempertegas pengertian sifat al-Wajid sehingga menekankan
pengertian umum kemandirian mereka.Sifat ini memasukkan keinginan yang tulus
dalam hati orang-orang mukmin untuk memandang orang lain dengan penuh
kemuliaan, persaudaraan dan kasih sayang.
Insan yang cemerlang dan gemilang adalah insan yang mulia dan bertindak
dengan memuliakan orang lain.
Wallahu ’alam
Adil Akhyar
Kehebatan berzikir dengan
Asma ul-Husna
Pustaka Azhar, 2010
No comments:
Post a Comment