Nasib adalah mata
lembing
yang bergeming –
menghentak-hentak batu
di tengah tengah
jalan tak bernama
(tak perlu
sedu-sedan itu –
kau telah memilih
mata lembingmu
sendiri
sedang tak kautahu
ke mana akan
kautusukkan ia
- di jalan jalan
penuh debu atau
di lorong-lorong
penuh liku?)
nasib adalah mata lembing
yang bergeming
- menikam nikam tanah di tengah
Tengah padang tak
bernama
Tak perlu keluh
kesah itu
- kau telah memilih
mata lembingmu
sendiri
sedang tak kautahu
ke mana akan
kauluncurkan ia
ke tubuh sepia atau
bayang-bayangmu sendiri?
Nasib adalah mata
lembing
yang bergeming
- menikam nikam
mata kalbumu
Zaen Kasturi
Berita Harian
6 September 2015
No comments:
Post a Comment