Wednesday, September 2, 2015

Luka di tubuh merdeka

Ketika menatap cermin reality
kita menatap ada luka
di tubuh merdeka
yang dibelenggu peradaban gersang abad ini.

Seperti tusukan sembilu yang pedih
dari hari ke hari
sengsara tubuh merdeka
diguris kesombongan bangsaku
digarit emosi dan tindak melulu
dicalar ideology dan runtunan nafsu
dituris perpecahan angkara siasah
dicakar laku sosial
yang menyiat kulit maruah

kita tidak rela
hanyir darah luka bertakung
bersama air mata sejarah
menitisnya tiada henti

sebelum luka semakin parah
melemahkan sendi kekuatan
bangsaku yang telah lama dilentur sejarah
bangkit segera dengan wajah baru
melenyapkan khilaf merawat kepedihan
kerana saat ini
hanya kesedaran paling dalam
mampu menyembuhkan luka
di tubuh merdeka.

Nazim Mohd Subari
Endau, Johor
Mingguan Malaysia
23 Ogos 2015

No comments:

Post a Comment