Wednesday, April 6, 2011

Surah An-Naba’ ( Khabaran )

Empat puluh ayat – turun di Mekah

Dengan nama Allah, Pemurah, Penyayang

Keterangannya telah terdahulu di surah Al Fatihah

1. Dari hal apakah mereka saling bertanya?
2. (Adakah) dari hal khabaran yang besar,
3. Yang mereka berselisihan padanya,
4. Tidak begitu! (Tetapi) mereka akan ketahui!
5. Lagi tidak begitu! (Tetapi) mereka akan ketahui!
6. Bukankah Kami telah jadikan bumi itu terbentang,
7. Dan gunung-gunung itu sebagai pancang,
8. Dan Kami telah jadikan kamu berpasang-pasang,
9. Dan Kami telah jadikan tidur kamu itu ( untuk ) berhenti lelah,
10. Dan Kami telah jadikan malam itu (sebagai pakaian,
11. Dan Kami telah jadikan siang itu tempat penghidupan,
12. Dan Kami telah diikan di sebelah atas kamu itu tujuh yang teguh,
13. Dan Kami telah jadikan satu pelita yang amat terang,
14. Dan Kami telah turunkan dari mega-mega itu air yang bercurahan,
15. Kerana Kami hendak tumbuhkan dengan (air) itu biji-biji makanan dan tumbuh-
     tumbuhan,
16. Dan kebun-kebun yang subur?

Keterangan :

Di waktu nabi Muhammad mendakwa dirinya jadi Rasul dan mengajak manusia supaya beriman kepada hari kiamat, kaum Jahiliyah saling bertanya antara satu sama dengan yang lain dan beromong-omong tentang hari kiamat : Ada yang engkar dan ada yang syak tentang adanya hari itu, Maka turun firman Allah yang maksudnya dari hal apakah kaum kafir itu saling bertanya antara seorang dengan yang lain? Adakah tentang khabaran besar yang nereka berselisihan faham dan i’tiqad padanya? Tidak begitu! Tidak sekali-kali! Tetapi nanti mereka akan tahu kebenaran hari itu!

Bukahkah Kami telah jadikan bumi ini terhampar, mudah didiami? Bukahkah gunung-gunung itu Kami telah jadikan sebagai pancangan bagi bumi yang menahan penduduknya daripada bahaya angin dan topan yang dari luar dan goncangan dari dalam? Bukakah Kami telah jadikan kamu berpasang-pasang, berjodoh-jodon untuk mendapat kesenangan dari itu?.

Bukankah Kami  telah jadikan tidur itu tempat kamu berhenti penat dan lelah? Bukahkah Kami telah jadikan malam itu sebagai pakaian yang menutup bumi kamu sebagaimana baju menutup badan kamu?  Bukankah siang hari itu Kami jadikan tempat kamu mencari makanan? Bukankah Kami  telah dirikan di sebelah atas kamu y=tujuh perjalanan falak yang besar?. Bukankah Kami telah jadikan matahari sebagai pelita yang amat terang untuk bumi kamu dan untuk tujuh perjalanan  falak yang di atas? Bukankah Kami telah turunkan air yang bercurahan dari mega-mega yang menumbuhkan bagi kamu biji-biji makanan dan tumbuh-tumbuhan serta kebun-kebun yang subur.

Kami yang berbuat sekalian tersebut untuk manusia apakah Kami akan biarkan manusia berbuat sesuatu dengan tidak dapat balasan bagi perbuatannya? Tidak sekali-kali! Kami tidak akan biarkan! Bahkan Kami akan bangkitkan manusia semula dan Kami akan periksa amal mereka : baik dan jahat dan Kami akan balas : si baik dapat kesenangan dan sijahat dapat siksa.


Pelajaran yang kita dapat dari ayat-ayat itu :

Wajib kita mengucap syukur dan beribadat kepada Tuhan yang telah memberi kepada kita sekalian pemberian yang tersebut dan wajib pula kita beriktikad bahawa akan datang suatu hari yang Tuhan akan periksa sekalian pemberianNya itu.

17. Sesungguhnya hari keputusan itu adalah satu masa yang tertentu.
18. Di hari yang ditiup sangkakala lalu kamu sekalian akan datang berduyun-duyun,
19. Dan akan dibukakan langit hingga jadi beberapa pintu,
20. Dan akan dihapuskan gunung-gunung hingga jadi saraab,
21. Sesungguhnya neraka itu adalah tempat yang disediakan,
22. Tempat kembali bagi orang-orang yang durhaka,
23. Yang akan diam padanya beberapa ahqaab,
24. Tidak akan mereka merasa padanya dingin dan tidak minuman,
25. Kecuali air yang sangat mendidih dan air luka dan nanah,
26. Sebagai balasan yang pantas,
27. Kerana sesungguhnya mereka tidak percaya kepada perhitungan (amal)
28. Dan mereka telah dustakan sungguh-sungguh akan perintah Kami,
29. Padahal tiap-tiap suatu Kami telah kumpulkan di dalam kitab (amal)
30. Oleh sebab itu rasalah, maka Kami tidak akan tambah bagi kamu melainkan azab
      (lagi)

Keterangan :

Akan dibuka langit jadi beberapa pintu itu, maksudnya bahawa di hari kiamat nanti akan gugur sekalian benda-benda  yang ada di langit hingga dengan gugurnya itu seolah-olah di langit jadi beberapa pintu dilalui oleh bintang-bintang yang gugur.

Ahqab itu ertinya beberapa huqb , satu huqb lapan puluh tahun atau lebih maksudnya bahawa mereka akan kekal padanya beberapa masa yang tidak berkeputusan.

Saraab itu maksudnya bayangan-bayangan air yang terlihat di waktu panas keras tetapi apabila dihampiri tidak ada airnya.

Sesungguhnya hari keputusan atau hari kiamat itu adalah satu masa yang tertentu yang tidak diketahui bila akan terjadi  melainkan oleh Allah sendiri iaitu di hari yang akan ditiup sangkakala dan manusia sekalian akan datang berduyun-duyun untuk menunggu keputusan dan akan dibuka langit hingga seoalah-olah jadi beberapa pintu yang dilalui oleh bintang-bintang yang akan gugur dan akan dihancurkan dan dihapuskan gunung-gunung hingga akan jadi sebagaimana sarab yang kelihatannya ada tetapi waktu dihampiri tidak akan ada apa-apa.

Di hari itu sesungguhnya jahannam akan jadi tempat yang disediakan dan tempat kembali bagi orang-orang yang durhaka yang akan diam padanya beberapa ahqab yang tidak berkeputusan dan tidak akan merasa dingin atau air melainkan air yang sangat mendidih dan air luka dan nanah ahli neraka, ialah sebagai balasan yang pantas dan patut menurut perbuatan mereka kerana mereka tidak percaya kepada (hisab) perhitungan amal di hari kiamat dan mereka dustakan sungguh ayat-ayat, tanda-tanda dan perintah-perintah kami dan tiap-tiap suatu daripada perbuatan mereka dan lain-lainnya sudah Kami catat dan tulis di dalam daftar lantaran itu maka pada hari tersebut Kami akan berkata : ” Rasalah balasan amal kamu ” dan Kami tidak akan tambah melainkan siksa atas siksa.

Pelajaran yang kita dapat dari ayat-ayat tersebut :

Hendaklah manusia percaya kepada hari kiamat dan hari perhitungan serta mengerjakan amal yang baik dan menjauhi amal yang jahat menurut perintah Allah dan RasulNya kerana siksa buat orang-orang kafir di hari itu amat pedih dan dahsyat yang tidak ada bandingannya.

31, Sesungguhnya orang-orang yang berbakti itu akan mendapat kesenangan,
32. Kebun-kebun dan anggur-anggur,
33. Dan perawan-perawan muda yang sebaya,
34. Dan piala yang penuh (minuman)
35. Tidak akan mereka mendengar padanya, perkataan yang sia-sia dan tidak dusta,
36. (Iaitu) sebagai balasan dari Tuhanmu (ialah) pemberian yang cukup,
37. (Ialah) Tuhan yang mempunyai langit-langit dan bumi dan apa-apa yang di antara
      keduanya, (Tuhan yang ) Pemurah, padahal mereka tidak berhak berkata-kata
      kepadaNya.
38.Dihari yang akan berdiru Ruh dan malaikat berbaris-baris, padahal tidak akan
     berkata-kata kecuali siapa yang diizinkan oleh (Tuhan) yang pemurah serta ia
     berkata benar.
39. Yang demikian itu hari yang benar, lantaran itu siapa yang mahu, biarlah ia pilih
       tempat kembali kepada Tuhannya,
40. Sesungguhnya Kami acam (ingatkan) kamu akan azab  yang hampir (datangnya)
      di hari yang seseorang akan melihat apa yang dua tangannya telah kerjakan, dan
      orang kafir akan berkata : Alangkah baiknya kalau aku dahulu telah jadi tanah!

Keterangan :

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti kepada Allah akan mendapat kemenangan dan kesenangan di hari kiamat  dari kebun-kebun, anggur-anngur, perawan-perawan muda yang sebaya dan seumur, piala minuman yang penuh, di tempat mana mereka tidak akan mendengar perkataan yang sia-sia atau dusta.

Sekalian itu ialah sebagai pembalasan yang cukup dari Tuhan yang pemurah yang mempunyai langit dan bumi dan barang yang di antara keduanya padahal mereka tidak berhak  berkata-kata atau meminta sesuatu daripadanya, yang demikian itu akan kejadian di hari yang malaikat-malaikat bersama ketuanya berdiri berbaris-baris dengan diam tidak berkata-kata melainkan siapa-siapa yang diizinkan oleh Allah yang rahman serta  ia berkata perkataa yang benar,

Yang demikian ialah hari yang benar, yang tidak ada syak tentang kedatangannya, oleh sebab itu siapa-siapa mahu dapat kemenangan dan kesenangan di hari itu, hendaklah ia memilih tempat kembalinya itu kepada Tuhannya. Sesungguhnya Kami telah ancam dan beri ingat kepada kamu akan azab yang hampir datangnya, di hari yang tiap-tiap seorang akan dapat melihat apa ia sudah kerjakan sendiri dan tiap-tiap seorang kafir yang melihat dahsyat, hebat dan kepayahan di hari itu akan berkata : Alangkah baiknya kalau aku ini dulunya jadi tanah saja!.
.
Pelajaran yang kita dapait dari ayat-ayat itu :

Hari kiamat itu, satu hari yang tentu datangnya, hari kiamat itu satu hari yang amat dahsyat dan hebat hingga si kafir harap-harap dirinya jadi tanah yang tidak akan diperiksa amalannya. Di hari itu, manusia dan malaikat tidak berhak walaupun omong kepada Tuhan kecuali siapa-siapa yang diberi izin. Di hari itu, orang yang berbakti akan mendapat kesenangan dan nikmat yang besar.

Lantaran itu sekalian, wajiblah kita bersedia amal yang baik untuk menghadap hari yang tidak ada siapa pun akan dapat menolong kita.

 ( A. Hassan ;  Al-Hidayah, Pustaka Aman Press 1975 )

No comments:

Post a Comment