Kita sebenarnya cemerlang
menatang semangat juang
menongkah arus sejarah
memiliki ketuanan
apakah mula
apakah punca
kita terhidu asap alpa
kita terlupa cumbuan leka
dengki khianat pangkat darjat
mengubah ceria warna suasana
dan kita menjadi hina
bukan salah sesiapa.
Kita sebenarnya bangsa jagoan
mengepak sayap berkokok di
gelanggang
rela bertumpah darah
rela berkorban harta
apakah malang datang menggalang
nafsu bijak merayu
syaitan bijak mengumpan
dan kita akur setia
kepadanya.
Kita sebenarnya anak setia
bangsa timur pendukung susila
sopan ditatang santun dijulang
lantaran lupa lantaran alpa
lalu kita
membeli kaca menjual permata
melucutkan kebenaran menyarungkan
kebatilan
tertugulah yang keji di runtuhan
budi.
Kita sebenarnya bisa mengubah
aturan iklim percaturan dunia
kita semestinya tidak
menangguhkan
menserumahkan susila, kesedaran
dan perjuangan
demi agama demi bangsa demi
negara
atau lemas dihimpit kemajuan.
Kita sebenarnya masih berupaya
menyisihkan keterlanjuran
menggera kealpaan
demi keimanan demi masa depan
demi Islam demi keturunan
sediakan payung sebelum hujan.
Kita sebenarnya mesti menggali
kita sebenarnya mesti mencari
milik hakiki dan jati diri
di mana rumpun di mana umbi
tiang seri tegak peribadi.
Adnan A.M
Suara Kita: Antologi Seribu Sajak Merdeka
JaPen., 2013
No comments:
Post a Comment