September sudah pergi
Oktober datang mengganti tempat
hujan tetap mencurah
bagaikan langit sudah bocor
Halakan hati nurani ke desa
terpencil
ke sebuah pondok usang yang
atapnya bocor
yang dihuni oleh seorang nenek
bersama seorang cucu
kesejukan yang dirasainya
mendendam ke sumsum
Kadangkala perut tak terisi nasi
hanya ada ubi dan jagung
pemberian ikhlas daripada jiran
sekampung
ke mana perginya anak dan saudara
maranya?
Menghala pandangan ke
perkampungan nelayan
berpondok berumah di tepi pantai
memandang ke langit nampak kelam
memandang ke laut gelombang
menganas.
Selama musim tengkujuh melanda
selama nelayan tak menangkap ikan
ke laut
selama rezeki tidak datang
makan untuk hidup tiada makna
Orang-orang tua mengingatkan:
sebelum hujan sediakan payung
tapi bagaimana
kalau payung yang mahu disediakan
tiada!
K Bali Abdul Rahim
Kun
DPB, 1991
No comments:
Post a Comment