sebuah pusara
kepunyaan seorang pejuang
tanahair
tersergam indah di pinggir hutan
rimba
yang merintih sepi
Di sinilah sebuah kubur
yang terhias indah
dengan bunga-bunga mawar
dan megah berdiri
pagar yang utuh menjadi pengawal
tapi ia menderita
Pada angin dan kabus pagi
ia menjerit dan bertanya
mana tuanku
mana nisanku?
Aliuddin Mohd Salleh
Kun
DPB, 1991
No comments:
Post a Comment