Monday, February 1, 2016

Isteri dan bantal peluk


Alangkah malangnya
bila isteri disamakan
dengan sebuah bantal peluk
hanya didatangi ketika ingin tidur
dipeluk dimanja sementara lena
bila terjaga ditinggal sepi
hingga malam datang lagi.

Isteri terbiar dan merana
punya perasaan hati dan jiwa
ingin sekali dibelai kasih suami
berbicara luah rasa hati
namun suami tidak di sisi
saban hari setia menanti
sepi membungkus diri
terasa siang terlalu lama
menunggu malam tiba.

Wahai suami
tolonglah mengerti
isteri juga manusia biasa
bukan patung bernyawa
dia punya  hati dan perasaan
punya keinginan dan impian
punya hak dan amanah
disebut dalam al-Quran dan sunnah.

Selagi terbelit ikatan nikah
punya tanggungjawab dan amanah
zahir batin diberi nafkah
melayannya secara berhemah
suami adalah ketua keluarga
isteri membantu urusan rumahtangga
mendidik anak dan asuhan agama
bersama mengumpul harta benda
pupuk rasa hormat dan mesra
itulah saranan tuntutan agama
janganlah kita terlekat.

Wanrazuhar
Kuala Lumpur
Mingguan Malaysia
10 Jan 2016

No comments:

Post a Comment