Aku manusia mahu kembali padamu
kembali seperti fitrah kejadianku
aku manusia tidak luput
dari salah, lupa, sombong, tidak mahu merendah.
Shaitan itu bangga akan dirinya
akulah paling baik
segala sempurna
tidak aku terasa terhina
kufur kepadaNya
Adam dan Hawa terusir dari surga.
kekal hina, lemah merintih hati nurani.
Aku manusia berbuat jahat
berhati luka, kotor , dosa
busuknya tidak bersih jiwa.
parahnya akan mematikan semua.
Mata melihat setiap yang tercela
telinga mendengar omongan sia-sia
lidah kehilangan banyak istighfar.
Jangan khianatku memukul sabar
kaki ulang berulang berpergian
perut menumbuhkan daging haram
aurat terbuka tercalar penghormatan.
Aku manusia bukan syaitan terkutuk
aku manusia tidak luput dari salah
tetapi Engkau Maha Penerima Taubat
lagi pun Engkau Maha Penyayang
Dan barangsiapa yang
berbuat kejahatan
atau menganiaya diri
sendiri,
kemudian ia memohon
ampun kepada Allah
nescaya ia mendapat
Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang (An-nisaa’
4:110)
Hai orang-orang yang
beriman
bertaubatlah kepada
Allah setulus hati,
semuga Tuhanmu
menghapus dosa-dosamu
dan memasukkan kamu ke
dalam syurga
yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai (At-Tahriim 66:8)
Aku manusia bukan shaitan terkutuk.
No comments:
Post a Comment