Kesulitan itu umpama telur. Di
sangkakan orang, menjadi penjara bagi
yang ada di dalamnya. Padahal telur itu yang menjaganya, memimpin dan
menolongnya supaya menjadi sempurna. Tidak ada jalan selain dari sabar menunggu
waktu dan rasa senang dengan tujuan tercapai.Bila tiba waktunya telur itu
pecah, keluarlah makhluk yang baru (ayam).
Orang beriman itu di dunia
sebagai anak ayam di dalam telur. Hidup, bekerja dan tumbuh di dalamnya. Dan
setelah sempurna, keluar dari situ dan masuk ke dalam alam yang sempurna pula.
Wallahu a’alam.
( Imam Rafi’i)
No comments:
Post a Comment