Dari
tiupan bayu segar
bersama
kicauan unggas desa
atas
kalimah keramat perjuangan suci dicita
hingga
belantara batu menghiasi kota
membuana
pula ke seantera dunia sejagat
Melayu,
bangsa tercintaku
apakah
sudah terjulang martabat?
dari
langkah kecil anak-anak tadika
berkat
perjuangan suci negara bangsa
di
menara gading bersaing siswi siswa
hingga
ke suara ASEAN, OIC, NAM dan PBB
Malaysia,
tanah airku
apakah
maju tahun 2020 nanti?
jika
menjalar onar perpecahan
andai
menyekam bara pertelingkahan
musnah
wawasan tidak kesampaian
hancur
cita di hujung jalan
perjuangan
suci tinggal kenangan
Malaysia,
tanah airku
Melayu,
bangsa tercintaku
hentikan,
hentikan sengketa sesama kita
padamkan,
padamkan kesumat dendam membara
bukan
orang lain nan menanggung ruginya
bukan
orang lain nan merasa pedihnya
kita,
kitalah kan rugi segala-galanya
jika
iktisad tidak dipeduli
andai
tiris amanah diberi
kiranya
rasuah merobek, memusnah
lumpuhlah
kuasa, bobroklah maruah
Lantas,
pilihlah jalan berpadu
walau
tapaknya penuh berliku
segeralah
bangsaku, kita glokalkan
agama
jadikan paksinya
bangsa
jadikan bentengnya
tanah
air itulah taruhannya
juarailah
teknologi, juarailah pengetahuan
kembangkan
bunga-bunga perjuangan
harumkan
kelopak-kelopak keikhlasan
Malaysia
dan Melayu yang ku cintai
Hebatkan negara dunia mengenali
pembelaan
rakyat sebagai janji
inilah
sumpah, inilah perjuangan
segeralah
bangsaku, kita glokalkan.
Dato’ Sri Najib Tun Abdul Razak
Perdana Menteri Malaysia
(
Dideklamasikan dalam DVD Kumpulan Puisi Patriotik Tanah Tercinta terbitan
Persatuan Warga Cinta Negara Malaysia (PENCINTA) )
No comments:
Post a Comment