Bagaimanakah
saudara
naik ke sidratul
muntaha
dengan tangan mengenggam
picu bahan
letupan
berdiri di depan
tuhan
dalam genangan
darah
orang-orang tak
bersalah
waktu saudara
menjerkah
namaNya yang
maha suci
itulah kali pertama
barangkali
tukang jaga
kaunter di Brussel
atau pelancong
Yahudi di Taksim
sendiri
tapi mereka tak
sempat bertanya
lanjut
letupan dari
tubuh saudara bikin
mereka tuli
silauan cahaya
membutakan mata
sebelum mereka
mati
tapi saudara
itu bukanlah
cahaya Ilahi
bagaimanakah
audara
masuk berjumpa
Tuhan
meninggalkan
mereka
dan menyorokkan
kunci
dalam satu baju
sedang rumah
tuhan tak berpintu.
Faisal Mat Zawi
Bangalore, India
Berita Mingguan
10 Apr 2016
No comments:
Post a Comment