Pelajaran
62
a) Diriwayatkan oleh Ali b Abi Talib, bahwa
rasulullah saw bersabda: Aku berlepas
diri dari seseorang yang tidak memenuhi kedua orang tuanya. Aku bertanya: Jika
ia tidak mempunyai sesuatu ya rasulullah? Rasulullah menjawab: Ia hendaknya
menerima kata-kata mereka dengan baik, lemah lembut dan tidak membentak mereka
atau mengeluarkan kata-kata yang menunjukkan kejengkelan atau ketidak sabaran.
b) Diriwayatkan bahwa ada seorang pria datang
kepada rasulullah saw memohon nasihat yang dapat berguna baginya dunia dan
akhirat. Rasulullah bertanya kepadanya: Adakah engkau masih mempunyai ibu dan
bapak? Ya, jawab si pria. Bila kau memenuhi hak mereka dan memberi makan kepada
mereka berdua, engkau akan memperoleh untuk setiap suap makanan satu gedung di
syurga.
Datang pula seorang pria lain dan berkata: Ya rasulullah, apa yang harus saya berbuat
terhadap ibuku yang aku penuhi kewajibanku memberi nafkah kepadanya akan tetapi
ia selalu menggangguku dengan lidahnya yang tajam? Rasulullah menjawab: Demi
Allah, andaikata telah motong dagingmu, belumlah engkau memenuhi seperempat
dari kewajibanmu terhadap ibumu, tidakkah engkau mengetahui bahwa syurga itu di
bawah tapak kaki ibu. Setelah mendengar sabda rasulullah pulanglah pria itu
berlutut di depan ibunya sambil mencium telapak kakinya seraya berkata: Aku
telah diperintahkan oleh rasulullah saw.
c) Diriwayatkan oleh Abu Dzarr Alghifari ra bahwa
rasulullah saw bersabda: Barangsiapa
berjalan untuk berziarah kepada kedua orang tuanya, Allah akan mencatat baginya
untuk tiap langkah seratus pahala dan menghapus seratus dosa serta mengangatnya
ke seratus tingkat. Dan jika ia duduk bersantai dengan mereka berdua
bercakap-cakap dengan kata-kata yang baik, maka oleh Allah diampuni dosanya dan
di hari Qiamat akan dikaruniai cahaya mendampinginya.
Wallahu ’alam
H.Salim
Bahreisy
Bekal Juru
Da’wah Jilid 2
Surabaya,
1977
No comments:
Post a Comment