Pelajaran
53
a) Ibnu Abbas ra berkata: Tatkala Arsy diciptakan oleh Allah SWT dan merasa dirinya adalah
makhluk teragung, berkatalah ia: Allah tidak mencipta sesuatu makhluk lebih
agung daripadaku, maka oleh Allah diciptakan seekor ular melilit Aresy. Ular
itu bersayap tujuh puluh ribu, dalam
tiap sayap terdapat tujuh puluh ribu bulu, dalam tiap bulu terdapat tujuh puluh
ribu wajah, tiap wajah terdapat tujuh puluh ribu mulut, pada tiap mulut
terdapat tujuh puluh ribu lidah. Dari mulut-mulutnya terucap tiap hari
kata-kata tasbih sebanyak bilangan tetes hujan dan daun-daun tumbuhan dan
sebanyak bilangan batu kerikil dan sebanyak hari-hari di dunia dan bilangan
malaikat semuanya. Ular itu melilit Aresy yang ternyata hanya menjadi separoh
dari besar ular itu.
(Hai’atul-Islam)
b) Dihikayatkan oleh sementara ulama’ bahwa sebelum Allah menciptakan bumi,
Aresy berada di atas air, lalu Allah memerintahkannya naik ke atas, sedang air
yang menjadi landasannya menjelma menjadi Ka’bah. Ia mengantar Aresy sampai
tempat yang dikehendaki oleh Allah, kemudian diperintahnya kembali seraya
berkata kepada Aresy: Coba Allah tidak memerintahkan saya kembali, saya akan
antarkan engkau sampai ke tempatmu.
Allah berfirman kepada air itu: Kerana engkau telah menghormati Aresy-Ku dan
mengantarkannya untukKu maka Aku jadikanlah tempatmu yang terafdhal tempat dan
Aku jadikan engkau sebuah qiblat bagi makhlukKu, tempat mereka memohon
terkabulnya hajat.
Kerana itulah rasulullah saw bersabda: Barangsiapa menghantarkan tamunya
sejauh tujuh langkah, Allah menutup tujuh pintu Jahanam baginya dan bila ia
menghantarkannya sejauh delapan langkah, Allah membuka baginya delapan pintu
syurga, yang ia dapat memasukinya dri pintu mana ia suka.
(Haqaiq)
Wallahu ’alam
H.Salim
Bahreisy
Bekal Juru
Da’wah Jilid 2
Surabaya,
1977
No comments:
Post a Comment