Saturday, February 21, 2015

Mu’jizat-mu’jizat Nabi


Pelajaran 64

Bercerita Abu Hafash Umar b Hasan : Setelah mengalami kegagalan demi kegagalan dalam usaha menghentikan dakwah rasulullah saw dan membendung pengaruhnya di kalangan penduduk Kota Mekah dan sekitarnya, yang makin hari makin meluas dan makin hari makin bertambah pengikutnya, Abu Jahal yang kehilangan akal, mengatur suatu perangkap untuk membunuh rasulullah saw dengan jalan menggali suatu lobang besar di tempat yang biasa  dilalui oleh rasulullah saw. Lobang yang mana mulutnya ditutup dengan rumput dan daun-daun, dengan harapan bahwa rasulullah saw bila melalui jalan itu akan terjatuh masuk ke dalam lobang dan segera akan dikubur hidup-hidup oleh orang-orang yang sengaja ditempatkan di sekitar lobang itu oleh Abu Jahal.

Akan tetapi perangkap yang dimaksudkan untuk membinasakan nabi Muhammad saw telah berbalik membinasakan dirinya sendiri sebagai senjata makan tuan. Iaitu tetkala ia lari-lari dari rumahnya hendak mengejar nabi Muhammad saw sedang melalui jalan itu, ia terlupa akan lobang yang ia gali dan terjerumuslah masuk dalam perangkapnya sendiri.

Berdatanganlah orang-orang hendak menolong mengangkat Abu Jahal dari dasar lubang itu, akan tetapi sia-sia belaka usaha pertolongan itu, kerana makin bergerak Abu Jahal hendak meraih tali yang diulurkan kepadanya makin longsorlah tanah di bawah kakinya sehingga ia terpaksa berseru agar didatangkan nabi Muhammad yang menurut anggapannya hanya beliaulah dengan mukjizatnya dapat menyelamatkannya dari kematian terkubur hidup dalam lubang itu.

Terkala nabi Muhammad berdiri di tepi mulut lobang bertanyalah nabi Muhammad kepada Abu Jahal: Akan berimankah engkau kepada Allah dan rasulNya bila aku mengeluarkan engkau dari sumur ini? Ya, jawab Abu Jahal. Lalu nabi Muhammad mengulurkan tanganya dan dikeluarkanlah Abu Jahal dari sumur maut itu. Segera setelah ia berada di tepi mulut sumur, berkatalah ia kepada nabi Muhammad: Alangkah mahirnya engkau memainkan sihirmu.

Demikianlah maka kejadian ini membenar hadis rasulullah saw yang berbunyi: Barangsiapa menggali lobang sumur untuk sesama saudara muslimnya, ia akan terjerumus sendiri ke dalamnya.
(Mau’idhah)

Wallahu ’alam

H.Salim Bahreisy
Bekal Juru Da’wah Jilid 2
Surabaya, 1977

No comments:

Post a Comment